My Day
My Wedding Day
Hari yang di tunggu-tunggu datang juga. Impian dari setiap laki-laki yang beranjak dewasa untuk menyempurnakan separuh agamanya dan kehidupannya. Dengan cara menikah.
Ya betul, karena dalam islam laki-laki yang belum menikah berarti belum sempurna separuh agamanya. Alhamdulillah, akhirnya hari itu datang juga.
Sebelum hari ini, banyak dari teman dan kawan yang bertanya apa saja yang kamu persiapkan untuk hari pernikahan ? Ya memang untuk menghadapi hari ini terutama yang perlu di siapkan adalah mental dan fisik. Persiapan mental ketika berada di depan penghulu dan persiapan fisik ketika acara pesta pernikahan nya.
Persiapan Mental
Sebenarnya persiapan ini lah yang harus benar-benar di persiapkan bagi seorang pria yang ingin melangsungkan pernikahan. Karena setelah tangan berjabat dengan Wali dari seorang Wanita yang di nikahi, dan semua saksi beserta penghulu menyatakan sesuatu yang sah dari perjanjian itu, berarti di mulai lah perhitungan seorang laki-laki itu memiliki tanggung jawab baru dalam hidup nya.
Perasaan yang mendebar dan terkadang fikiran yang kunjung tak karuan tetap di alami juga menjelang Jam keberangkatan menuju mesjid tempat dilaksanakan nya Ijab dan Kabul itu. Terkadang melihat smartphone yang nggak tau tujuannya apa yang hanya sekedar melihat-lihat halaman socmed yang itu pun juga tidak tahu apa yang di baca, ya begitu lah perasaan yang dirasakan ketika menjelang acara ijab kabul.
Tapi, sesusah-susahnya atau sesulit-sulit sesuatu keadaan yang akan di hadapi tetap harus di hadapi, apalagi ini adalah hari berbahagia yang seharusnya tidak terlalu dirisaukan. Yah, jalani saja..
Rupanya benar, ketika keluarga sudah duduk berhadap-hadapan, begitu juga aku juga berhadapan dengan wali dari Calon istri kemudian janji pernikahan / (ijab kabul) pun di ucapkan di depan para saksi dan allhamdulillah, semua nya lancar tidak perlu aku mengulang janji pernikahan itu.
Persiapan Fisik
Nah, sebenarnya ini lah yang harus di persiapkan bagi seorang calon pengantin yang ingin melangsungkan acara pernikahan. Disamping persiapan mental di perlukan ketika berhadapan dengan penghulu atau wali dari calon istri kita, persiapan fisik juga di perlukan untuk acara pesta setelah ijab dan kabul tersebut terlaksana.
Karena acara pesta/walimah dari pernikahan saya sesudah dilaksanakan nya Ijab dan Kabul yang dilaksakan sebelumnya di Mesjid, maka ada waktu tunggu untuk menunggu Acara Pesta dilangsungkan.
Sesudah dari Mesjid rombongan keluarga berangkat menuju Rumah Kakak dari Ibu Mertua, hehe sekarang udah boleh manggil ibu Mertua karena allhamdulillah sudah Sah. Di rumah ini kami beristirahat dan bersiap-siap menunggu pesta yang akan dilangsungkan siang harinya. Jadi kira2 ada waktu tunggu sekitar 2.5 jam sebelum pesta dimulai.
Setelah waktu yang di tunggu tiba, semua persiapan sudah siap akhirnya keluar lah aku sang mempelai pria untuk menuju rumah sang istri. Hehe.. Karena adat yang di pakai adalah adat Minang, maka dalam acara tersebut ada tarian tradisional khas minang juga. 😀
Yah, akhirnya setelah sampai di tempat pelaminan persiapan fisik yang di maksud pun di mulai sudah. Eng ing eng.. Mulai lah satu persatu tamu berdatangan untuk bersalaman memberikan selamat atas pernikahan yang kami langsungkan. Dan ini lah yang di maksud persiapan fisik di hari pernikahan.. -_- Ingat bukan persiapan fisik yang lain.
To Be Continue