Pertanyaan ini sedikit menganggu sebenarnya, apakah perlu menjadi seorang pengusaha ? Karena untuk apa menjadi seorang pengusaha, menjadi karyawan juga sudah mendapatkan penghasilan. Dan nggak perlu repot-repot. Tidak ribet dan santai.
Jawaban di atas pun kadang juga ada benarnya juga, betul memang, kenapa perlu repot-repot menjadi pengusaha. Toh menjadi karyawan pun juga asik, nggak perlu mikirin karyawan, mikirin pelanggan, mikiran sewa kantor, gaji karyawan dan lain sebagainya, ribet ya.
Tapi sebenarnya pertanyaan itu perlu di balik lagi ke masing-masing orang, kira-kira elu mau kerja sampai kapan ? mau jadi karyawan sampai kapan ? atau mau jadi anak buah orang sampai kapan ya ? hhe. Kalau itu pertanyaannya pasti jawabannya rata-rata orang akan bervariasi, tapi yang paling umum sih jawabannya seperti ini, yah ngak mau juga sih menjadi karyawan terus-menerus, ntar deh buka usaha sendiri kalau udah cukup modal. Nah tuh..
Terkadang pasti teman-teman yang dikasi pertanyaan seperti di atas jawabannya juga seperti di atas itu juga.
Jadi kembali lagi pada pertanyaan di awal, haruskah menjadi seorang pengusaha ? jawabannya kalau dari diri saya sendiri Harus… !!! hehe.
Kenapa ?
Coba lagi deh balik ceritanya seperti ini, rata-rata orang karyawan yang saya temui mereka pasti setelah habis masa kerja / baktinya menjadi seorang karyawan atau ketika memasuki masa pensiun pasti dan pasti mereka akan mengatakan sehabis pensiun memiliki kesibukan untuk membuka usaha sendiri. Benar atau salah ?
rata-rata sih seperti itu, jadi mereka sebenarnya sudah mulai memikirkan untuk memiliki bisnis atau usaha sendiri setelah mereka pensiun nantinya.
Nah, yang menjadi pertanyaannya, kenapa sewaktu sudah pensiun baru memulai untuk memulai usaha ?
Kenapa nggak sewaktu masih jadi karyawan di siapkan usaha sampingannya ? atau setidaknya memiliki plan yang benar-benar matang (ingat lo benar – benar matang bukan baru memulai rencana setelah pensiun) untuk memiliki usaha.
Kalau ceritanya seperti di atas ini, ketika sudah pensiun baru kefikiran untuk memulai membuka usaha, nah ini mungkin sudah agak terlambat sepertinya, walaupun tidak menutup kemungkinan ada juga yang berhasil ketika memulai usaha setelah pensiun, tapi tidak banyak juga yang gagal menjadi pengusaha karena baru memulai setelah pensiun.
Kenapa seperti itu ?
banyak faktornya, salah satunya masalah umur/usia. Selain itu dari sisi kesehatan atau lain sebagainya. Seorang yang baru memulai memikirkan membuka usaha/bisnis ketika sudah pensiun yang pastinya belum memiliki cukup pengalaman atau kesempatan untuk mempelajari jenis-jenis usaha yang ingin di bukanya, kecuali kalau sebelum pensiun memang sudah memiliki plan yang matang untuk mulai usaha.
Jadi, apalagi yang di tunggu. Selagi saat ini kita masih muda dan masih memiliki banyak waktu dan kesempatan. Mari gunakan waktu dan kesempatan yang ada untuk mulai belajar membuat usaha/bisnis sendiri.
Toh ujung-ujungnya kalau kita masuk kedalam tipe karyawan yang ujung-ujungnya cuma mengharap dari uang pensiun dan ingin mencoba untuk memulai membuka usaha setelah pensiun, kenapa nggak dari sekarang saja buka usaha nya ?
hehe.
Oke, good look .